SACHII
Sahur , sahur!
Hari ini adalah sahur ketiga keluarga
aeshirin, mereka melaksanakan puasa nya dengan lancar tanpa hambatan.
Ketika sedang makan sahur suara seekor kucing
mengalihkan perhatian mereka dari makanan di meja
Meow meow….
Kucing berwarna oranye itu berjalan mendekati
meja makan mereka, Dengan segera arlova mengambil sapu dan mengusir anak kucing
itu dengan sangat kasar, kemudian kucing itu berlari karena takut.
Di waktu yang sama sarah habis membeli
beberapa makanan ringan dari indomaret yang buka 24 jam, Ia melihat kucing
oranye berlari sambil mengeong-ngeong ketakutan, Ia pun bergerak mendekati nya.
Namun si kucing was-was seperti ketakutan pada manusia. Sarah berpikir
sebaiknya ia memberikan beberapa makanan untuk si kucing ini
“Kamu tunggu disini ya, saya akan membawakan
kamu beberapa makanan” ucapnya lalu mengusap-usap si kucing.
15 menit kemudian…
Sarah kembali ketempat tadi, namun si kucing
sudah tidak ada di tempat nya. Kemana kucing itu? Sarah bertanya-tanya pada
dirinya. Tak ingin overthinking ia membuka snack kucing dan menaburkannya di
wadah yang ada disana, berharap semoga si kucing akan datang lagi kesana.
Sarah pun pergi dari sana, Namun terdengar
suara dari semak-semak dan ia memperhatikannya dari jauh, ternyata itu adalah
si kucing oranye yang tadi sedang bersembunyi dan mendekat ke arah makanan lalu
melahap nya. Sarah tersenyum senang kemudian ia mendekati kucing itu untuk
memperhatikan si kucing.
“Sarah, Ayo cepat kita makan sahur dulu nanti
keburu imsak loh” Seseorang datang
menepuk pelan bahu sarah, Sarah pun tersadar dan mengangguk.
Sarah dan mama nya tidak sadar bahwa di
belakang nya ada seekor kucing yang mengikuti mereka, saat sampai rumah mereka
baru tersadar akan hal itu. Saran menggendong kucing itu lalu tertawa ketika si
kucing bertingkah manjaa pada nya, Ia pun meminta izin kepada mama nya untuk
merawat si anak kucing itu.
Satu tahun kemudian…
Tak terasa sudah satu tahun lama nya sarah
telah merawat anak kucing oranye yang ia temukan pada waktu itu, Kucing itu ia
beri nama “mociii” siapa sangka kucing ini tumbuh dengan sangat baik dan banyak
orang yang mengincar nya karena mocii termasuk kucing termahal, banyak yang
ingin membeli nya bahkan dengan harga sangat tinggi. Sarah tentu saja tidak
tergiur oleh tawaran mereka, sarah akan tetap merawat nya sendiri.
Writing : Gia putri pratama
@flwrpnkygii
0 Komentar