Penyesalan
Shifa
Rahmania
Hana merupakan anak pemalas. Ia selalu saja
membuang buang waktu dengan percuma. Ia tak pernah peduli terhadap tanggung
jawabnya, Contohnya saja pada saat ia mendapatkan tugas dari guru disekolah
nya. Ia diberi waktu 3 hari untuk mengerjakan tugas tersebut, tetapi sampai hari
dimana pengumpulan tiba, ia masih belum mengerjakan tugas tersebut. Selama 3
hari, ia tidak mempedulikan tugasnya tersebut, ia selalu asik dengan dunia nya
sendiri, seperti bermain game, menonton, dan lain sebagainya. Dan kejadian itu
tidak hanya sekali, ia selalu mengulangi kesalahan yang sama.
Tidak
terfikirkan oleh hana bahwa itu akan berdampak pada kedepannya. Walaupun guru
gurunya sudah menegurnya, ia hanya mengucapkan “baik bu, akan saya kerjakan.
Baik bu saya akan mengubah sifat malas saya.” Tetapi itu hanya sebatas omongan
hana saja, hana tidak pernah berfikir untuk berubah.
Seiring dengan berjalannya waktu, hana kini
menghadapi ujian kenaikan kelas. Hana tetap tidak belajar sama sekali, ia tidak
memikirkan soal ujian.
Dalam pengerjaan pun hana hanya asal asalan,
ia tidak berusaha dalam mengerjakannya.
Hingga pembagian rapot pun tiba. Hasilnya,
ia tidak naik kelas. Dan ia harus mengulang lagi di kelas yang sama.
Setelah kejadian tersebut, ia menyadari
kesalahan yang ia perbuat. Hana kini sedikit demi sedikit mengubah sifat malas
nya tersebut, seperti: rajin mengerjakan tugas, bangun pagi, rajin belajar, dan
sebagainya. Kini hana sudah tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti
sebelumnya.
Jangan sampai kita menyesal di akhir.
Janganlah kita lalai terhadap kewajiban kita, hindari lah rasa malas, karena
itu akan berdampak pada kedepannya.
0 Komentar