Pada suatu hari hiduplah seorang janda yang bernama Fluerich
alesansdra. Beliau memiliki seorang anak gadis yang di beri nama Selina
leidsandra. Mereka hidup sederhana namun gembira. sifat fleurich yang
rendah hati membuat banyak orang menyukai nya.
Namun, sifat selina sangat berbeda dengan diri nya. Selina adalah
anak yang sombong dan pembangkang, hal itu membuat fluerich jengah akan sifat
nya.
"Ayolah sel! Jangan menghamburkan uang untuk hal yang tidak
penting!" ucap fluerich dengan kesal.
"Uang bisa di cari lagi ma, Pokonya selin mau beli handphone
baru!" kata nya dengan memanggil nama diri nya sendiri dengan sebutan
"selin"
"Handphone kamu masih bagus dan layak di pakai"
"Pokonya selin mau beli handphone baru yang lagi tren! kalo
mama engga beliin, selin hari ini juga selin pergi dari rumah!!"
Selina berlari ke kamar nya dan membanting pintu kamar milik nya
menimbulkan suara yang nyaring. Fluerich cukup lelah dengan kelakuan anak nya
itu dan ia memutuskan untuk bekerja lembur agar ia bisa membelikan anak nya itu
handphone baru.
Setelah cukup lama ia mendapatkan penghasilan tambahan, ia menghela
nafas berat menatap uang di tangan nya yang berjumlah Rp.500.000 [lima ratus
ribu]
Apa aku bisa belikan selina handphone baru? - batin nya
Ia segera memasukan uang nya ke dalam tas dan pergi ke toko
handphone. Ia menanyakan handphone yang bagus kepada salah satu karyawan, namun
mata nya menangkap harga-harga handphone itu yang terbilang sangat mahal. Ia
terus melihat-lihat handphone nya dan kedua netra nya mendapati handphone cukup
bagus seharga lima ratus ribu. Senyumnya merekah dan ia memutuskan untuk
membeli handphone itu.
Ia berjalan menuju rumah nya ingin segera memberikan handphone yang
ia beli untuk anak nya itu. Setelah sampai di rumah ia memberikan paperbag yang
berisi handphone baru itu. Namun, bukan senyuman hangat selina yang ia lihat,
melainkan selina yang membantingkan handphone baru itu.
"Selin gamau handphone jadul itu!!"
"Itu juga bagus selina..." ucap fluerich lirih
"GAK! POKONYA SELINA MAU HANDPHONE YANG LEBIH CANGGIH DARI ITU
MA!"
"Mama belum bisa belikan handphone yang harga nya sangat mahal
itu.. Pakai yang ada saja dulu"
"SELIN MAU KE RUMAH PAPA AJA YANG LEBIH BANYAK UANG DAN BISA
BELIKAN SELIN APA AJA!! SELIN GAMAU HIDUP MISKIN SAMA MAMA!!!"
Selina mengemaskan
barang-barang nya dan segera pergi tanpa mengindahkan panggilan mama nya itu,
fluerich mengejar anak nya itu yang sudah di bawa pergi oleh ojek online. Ia
terjatuh dan menangiss, sungguh ia sangat sakit hati dengan ucapan anak nya
itu. Tetapi, ia tidak bisa membenci selina karena bagaimanapun juga selina
adalah anak kandungnya sendiri.
Keesokan hari nya...
Alex Fagartaa -mantan suami fluerich sekaligus papa dari selina-
Datang ke rumah fluerich dengan pakaian serba hitam, Alex datang untuk memberikan kabar buruk
untuk fluerich yang membuat fluerich kehilangan kesadaran nya seketika. Selina
leidsandra, Saat selina dalam perjalanan menuju rumah alex bersama dengan ojek
online itu tiba-tiba motor ojol itu oleng, di perkirakan ojol itu dalam keadaan
sedang mabuk. Alhasil motor itu menabrak mobil yang melaju berlawanan arah
dengan nya dan kecelakaan pun terjadi. Mereka terluka cukup parah, di duga
sekarang ojol itu berhasil di selamatkan namun, selina tidak bisa di selamatkan
karena luka nya begitu parah.
Penulis : Gia putri pratama
ig : @flwrpnkygii
0 Komentar