Ticker

6/recent/ticker-posts

PENDIDIKAN SEKOLAH SAAT MASA CORONA

 


PENDIDIKAN SEKOLAH SAAT MASA CORONA



Oleh Hanaa Khairunnisaa

seperti biasa setiap pagi aku mempersiapkan diri untuk melakukan pembelajaran daring. Hari yang biasanya pagi pagi berangkat untuk ke sekolah, semenjak corona sekolah menjadi online. Sejak pandemi COVID-19 dimulai, sekolah ditutup atas perintah pemerintah daerah.Selama wabah corona menjangkit hampir di seluruh dunia pembelajaran secara daring dianggap menjadi solusi kegiatan belajar mengajar.

Terkadang setiap saya akan mengerjakan tugas sekolah sinyalnya susah,sehingga akun pun terlambat, banyak teman teman ku juga yang susah mencari sinyal dan beberapa temanku juga tidak punya handphone. sistem pembelajaran daring sebenarnya membuat para pelajar belajar melebihi jam biasanya. Karena semua dilakukan secara online.

Di suatu malam saya mendapatkan pesan dari guru bahwa ada siswa yang sudah hampir 2 minggu tidak mengerjakan tugasnya, mungkin dikarenakan daring siswa menjadi menyepelekan tugas dan menganggap nya sedang libur.

Setiap selesai mengerjakan tugas guruku biasa mengirimkan rekap nilai siswa siswa yang sudah mengerjakan tugas-tugas nya. Dari bulan maret 2020 kami sekolah daring , beberapa siswa di sekolah kami terkena virus corona, bukan hanya itu tapi guru guru di sekolah kami juga ikut terkena virus itu.

Menurut ku dan beberapa siswa lainnya jika belajar secara langsung akan lebih mudah mengerti dan memahami materi yang guru berikan dibandingkan belajar daring.

 Sekolah online sangat tidak efektif bagi ku dan siswa lain.karena saat sekolah online selalu ada saja kendalanya entah itu sinyal ,handphone atau hal lainnya. Namun semenjak 2022 sekolah ku kembali normal, sekolah sudah tidak daring lagi, rasanya senang sudah bisa sekolah seperti semula, walaupun hanya 50% saja siswa yang sekolah setiap kelasnya.

 Walaupun sekolah sudah tidak daring lagi protokol kesehatan harus tetep di lakukan, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Hingga akhirnya corona sudah tidak ada kabarnya lagi sekarang sekolah sudah maksimal 100% ,siswa siswa sudah boleh membuka masker, membeli makanan,dan protokol kesehatan sudah tidak terlalu ketat lagi


Posting Komentar

0 Komentar